Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mengakibatkan banyak rumah sakit tak mampu lagi menerima pasien virus corona. Sebagai alternatif, pasien Covid-19 bergejala ringan diimbau untuk melakukan isolasi mandiri.
Ada beberapa bekal yang sebaiknya dimiliki oleh pasien isoman, salah satunya adalah oximeter. Apa itu oximeter? Oximeter merupakan alat yang mampu mendeteksi tingkat oksigen di dalam darah seseorang tanpa orang tersebut merasakan sakit.
Lalu, bagaimana cara mengecek oximeter, apakah masih berfungsi atau tidak?
Menjawab hal tersebut, Dokter spesialis paru Konsultan Onkologi di RSUD dr. Pirngadi Medan Dr. Moh Ramadhani Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P-K.Onk mengatakan, yang dilakukan hanya perlu memasukkan jari ke dalam oximeter untuk mengetahui alat itu berfungsi atau tidak.
"Kalau sensor bisa mengeluarkan hasil, berarti masih berfungsi baik," kata Ramadhan dilansir dari Kompas.com, Selasa (13/7/2021).
Ia mengatakan, oximeter bertujuan untuk mendeteksi kadar saturasi oksigen dan denyut jantung. Ketika jari dimasukkan, syaraf di dalamnya akan terbaca oleh oximeter.
Ramadhan juga menolak anggapan adanya oximeter palsu yang beredar di pasaran. Sebab, perbedaan di antara semua oximeter hanya pada akurasi.
Salah satu klaim oximeter palsu datang dari sebuah video yang berisi perbandingan dua oximeter di media sosial.