1. Kadar N-methylpyridinium (zat anti-inflamasi dan antioksidan)
2. Kadar asam klorogenat, yang dapat membantu menurunkan gula darah dan tekanan darah
3. Rata-rata jumlah senyawa fenolik lainnya lebih rendah (meskipun ada variasi karena perbedaan suhu, jenis kopi, dan kekuatan minuman). Senyawa fenolik memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan.
4. Lebih banyak asam oksalat (komponen alami kopi dan banyak makanan lainnya)
5. Lebih banyak akrilamida (kemungkinan karsinogen, terbentuk selama pemrosesan kopi instan)
Antioksidan tambahan dalam kopi yang diseduh secara teratur menjadikannya pilihan yang lebih sehat secara keseluruhan.
Jika kamu minum kopi instan, kamu mungkin perlu memeriksa labelnya: beberapa merek kopi instan mengandung tambahan pemanis dan pengawet. Mereka juga mungkin menambahkan produk susu dan lemak jenuh untuk menambah rasa. Bahan tambahan ini umumnya tidak memberikan nilai gizi apa pun.
Gula dan lemak tambahan dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam jumlah besar. Meskipun satu cangkir sehari tidak perlu dikhawatirkan, beberapa cangkir sehari dapat menambah jumlah gula dan lemak tambahan yang signifikan.