Anak Jajan Wajib Tau! Kandungan Jajanan Berbahan Aci atau Tepung Tapioka Bisa Bikin Kesehatan Bahaya

Siapa sih yang nggak suka jajan seblak, cilor, cimol, cilok, cireng, dan jajanan berbahan dasar aci lainnya? Selain rasanya yang mantap, jajanan ini juga murah dan mudah ditemukan di daerah manapun. Mangkal depan gerbang sekolah, keliling komplek rumah, di tempat wisata hingga merambah platform digital, jajanan aci akan mudah kita temui.

Tapi tau ga si di balik rasa sedapnya, jajanan aci ini mengandung zat-zat yang membahayakan kesehatan loh. Aci atau tepung tapioka atau tepung kanji sering digunakan dalam bahan masakan. Tepung ini berasal dari singkong sebagai bahan utamanya.

Dilansir klikdokter, aci atau tepung tapioka memiliki kandungan yang dapat membahayakan bagi kesehatan. Simak baik-baik, berikut penjelasannya.

1. Tinggi Kalori

Karena berbahan dasar singkong, aci atau tepung tapioka tergolong memiliki kadar kalori yang tinggi. Tepung ini mengandung karbohidrat tinggi dan nutrisi yang rendah. Jadi tidak disarankan mengonsumsinya dalam jumlah berlebih ya.

Tepung tapioka mengandung 200 kalori per 100 gramnya. Takaran ini hampir sama dengan kandungan tepung terigu yang memiliki 204 kalori per 100 gram. Sedangkan dalam 100 gram tepung tapioka terdapat 42-52 gram karbohidrat. Jika kamu tidak menyeimbanginya dengan aktivitas atau olahraga, makan aci berlebih bisa bikin kamu obesitas.

2. Rendah Serat, Vitamin, dan Mineral

Aci atau tepung tapioka memiliki kandungan serat, vitamin dan mineral. Tahukah kamu, ketiga zat ini merupakan nutrisi yang bisa mencegah berbagai penyakit. Dalam 100 gram tepung tapioka terdapat tidak lebih dari 1 mg zat besi. Jumlah tersebut bahkan lebih sedikit bila dibandingkan dengan tepung terigu yang memiliki 2 mg zat besi per 100 gramnya.