Kedelai juga merupakan salah satu dari delapan alergen makanan utama yang diakui secara resmi. Konsumsi kedelai berlebihan dapat meningkatkan risiko alergi pada orang yang rentan. Alergi kedelai dapat menyebabkan reaksi yang beragam, mulai dari gatal-gatal hingga reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa.
5. Gangguan Tiroid
Kedelai mengandung senyawa goitrogenik yang dapat mengganggu fungsi tiroid. Terlalu banyak konsumsi kedelai dapat menghambat penyerapan yodium, yang diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid. Gangguan tiroid dapat berdampak serius pada metabolisme dan kesehatan tubuh.
Meskipun kedelai memiliki manfaat nutrisi tertentu, terlalu banyak konsumsi kedelai ternyata memberi dampak negatif pada kesehatan. Karena itu, untuk mendapatkan manfaat baik dari kedelai, kamu perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika kamu memiliki kekhawatiran tentang konsumsi kedelai dalam menu keseharian kamu, terutama jika kamu memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu.