4. Dapat meningkatkan suasana hati dan perilaku
Pemahaman kita tentang usus dan bagaimana pengaruhnya terhadap suasana hati dan perilaku kita berkembang pesat, dan tampaknya makanan fermentasi mungkin memainkan peran penting.
Strain bakteri probiotik tertentu, termasuk Lactobacillis helveticus dan Bifidobacteria longum, yang biasa ditemukan dalam makanan fermentasi, dapat memperbaiki gejala kecemasan dan depresi. Strain lain, Lactobacillis casei Shirota, juga dapat mempengaruhi produksi kortisol dan meminimalkan gejala stres fisik.
5. Dapat menyehatkan jantung
Mengkonsumsi makanan fermentasi sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang tampaknya berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Mekanisme yang berperan mungkin termasuk penurunan tekanan darah dan peningkatan keseimbangan kolesterol.
6. Dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh
Memasukkan berbagai makanan fermentasi dalam dietmu dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Studi menunjukkan bakteri usus yang bermanfaat, dalam bentuk suplemen probiotik, mungkin sangat berguna dalam mengurangi infeksi saluran pernapasan atas. Apakah efek ini direplikasi melalui dimasukkannya makanan fermentasi dalam diet belum diketahui.
7. Dapat mendukung penurunan berat badan
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa penelitian menunjukkan bahwa strain tertentu dari bakteri menguntungkan dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut. Gimana ges, tertarik untuk rajin konsumsi makanan yang difermentasi?