7 Aturan Makan yang Gak Harus Kamu Lakukan, Termasuk Gak Makan Di Malam Hari

7 Aturan Makan yang Gak Harus Kamu Lakukan, Termasuk Gak Makan Di Malam Hari
Makan secara emosional (youtube.com)

Faktanya adalah makan itu sering secara emosional, Lindsay Birchfield M.S, R.D., L.D., aktivis kesehatan dan tubuh serta ahli diet di Creating Peace With Food dan Rooted Heart Health Care.

Banyak orang yang makan demi mendapatkan kenyaman dan kesenangan. Hal ini wajar aja sih sebenarnya. Hanya saja, praktisi kesehatan menyarankan kamu yang punya gangguan kesehatan mental, lebih baik mencari bantuan profesional. Hingga gak melampiaskannya hanya pada makanan.

4. Jangan berlebihan makan buah mani

"Ini adalah kepercayaan yang umum dipegang — bahwa buah-buahan terlalu tinggi gula dan pasti 'buruk',” Erica Leon, MS, RDN, CDN, ahli terapi nutrisi.

Ya, buah mengandung gula. Tetapi juga menyediakan serat dan berbagai vitamin dan mineral esensial. Serat itu membantu kenyang, sambil memperlambat laju tubuh menyerap gula dalam buah. Jadi membantu menjaga gula darah dan tingkat energi lebih stabil daripada, katakanlah, jumlah gula meja yang setara.

5. Minum segelas air saat lapar

Haus membutuhkan hidrasi; kelaparan membutuhkan makanan. Aturan ini digunakan untuk menekan rasa lapar, dan meskipun mungkin bikin kamu kenyang untuk sementara, tubuh pada akhirnya akan mengetahui bahwa tidak ada energi yang masuk ke dalam tubuh.

6. Selalu pilih yang gandum utuh

Roti gandum utuh (simplyrecipes.com)

Biji-bijian utuh adalah hal yang luar biasa untuk dimasukkan ke dalam makanan. Menawarkan lebih banyak serat, protein, dan tekstur yang mengenyangkan daripada biji-bijian olahan.

Makan pasta biasa atau nasi putih dan bukan alternatif serat yang lebih tinggi tidak berarti makanan kamu gak sehat. Jika kamu benar-benar menginginkan roti putih, misalnya, seberapa puas kamu setelah makan roti gandum utuh? Bagaimanapun, yang lebih penting dari segi nutrisi adalah keseimbangan makanan secara keseluruhan.

7. Kurangi karbohidrat

Semua makronutrien kami sangat penting untuk proses biologis. Pengaruh diet yang mengagungkan lemak dan karbohidrat yang merusak (seperti keto atau paleo) telah menyebabkan asumsi luas bahwa lebih sedikit karbohidrat lebih baik, secara keseluruhan. Tidak begitu!

Karbohidrat itu bagus dan harus diperlakukan seperti makronutrien lainnya. Memberi kita bahan bakar yang efisien dan mudah digunakan yang dibutuhkan tubuh untuk kinerja mental dan fisik.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"