Ada aja masalah rambut yang bisa kita alami. Setiap orang punya masalah yang berbeda dan perawatan yang beda juga. Kamu bisa aja uda melakukan banyak tindakan pencegahan. Misalnya istirahat dari penataan panas, menggunakan masker rambut, dan berhenti mengecat rambut. Tapi tetep aja masalahnya gak hilang.
Kalau kamu merasa rambut kurang berkilau, lembab, atau padat, mungkin inilah saatnya untuk mendiagnosis masalah dan mencari solusi. Berikut ini jenis-jenis kerusaka rambut dan cara mengatasinya menurut para ahli.
1. Bercabang
Kamu gak perlu mikroskop untuk mengenali ujung yang bercabang. Beberapa tanda dapat membantu menunjukkan masalah. "Ketika ujung helai rambut terbelah menjadi dua atau lebih kepala atau jika batang rambut terasa kasar karena sedikit microchip, adalah tanda-tanda rambut bercabang" kata Rachel Bodt, seorang pewarna rambut di New York City. Ditambah lagi, itu akan lebih kusut dengan ujung rambut bercabang.
Memotong rambut adalah benar-benar merupakan saran terbaik untuk mengatasi rambut bercabang. Bodt menyarankan untuk melakukan trim setidaknya setiap dua bulan.
2. Kerusakan karena pewarnaan
Pewarnaan yang terlalu sering benar-benar bisa bikin rambut rusak dan gak sehat. Bisa terjadi kerontokan atau rambut yang kusam terasa kasar. Kalau kamu emang suka mewarnai rambut, gunakan pewarna yang aman dan berbahan lembut untuk rambut. Jangan sembarangan dan asal pilih ya gengs.
Beberapa hal yang membuat perbedaan adalah penggunaan bahan kimia warna yang tepat, tidak menggunakan pengembang yang terlalu kuat untuk tekstur rambut yang diwarnai, dan menghindari tumpang tindih warna yang tidak perlu atau pemutih pada rambut yang sebelumnya diwarnai.
Lakukan perawatan pengkondisian sebagai gantinya gloss, karena gloss masih mengandung peroksida di dalamnya. Gunakan shampo yang khusus untuk rambut yang diwarnai untuk menjaga kesehatan rambut dan bertahannya warna cat rambut. Biar kamu gak keseringan ngecat juga. Gunakan masker rambut dan perawatan deep conditioning lebih sering.