Depresi adalah penyebab umum gangguan tidur, dan lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Orang yang mengalami depresi mungkin tidur lebih lama dari biasanya, namun tidurnya tidak nyenyak. Beberapa antidepresan yang dimaksudkan untuk melawan depresi, juga dapat mengganggu tidur.
Solusi: Temui dokter perawatan primer, psikolog, psikiater, atau terapis untuk mendapatkan bantuan. Kamu mungkin akan mendapatkan obat-obatan, terapi bicara, atau keduanya. Jika antidepresan membuatmu tetap terjaga, mintalah dokter untuk mengalihkan ke obat lain.
5. Kebiasaan tidur yang buruk
Terkadang insomnia berasal dari perilaku yang sudah mendarah daging, seperti begadang atau melakukan aktivitas yang merangsang sebelum tidur.
Solusi: Coba lakukan kebiasaan baru sebelum dan sesudah bangun tidur. Cobalah pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Jagalah kamar tidur tetap sejuk, gelap, dan nyaman. Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan berhubungan seks. Jika kamu tidak dapat tertidur dalam waktu 15 menit, bangunlah dan tinggalkan kamar tidur. Membaca atau melakukan aktivitas tenang lainnya selama 15 hingga 20 menit hingga kamu mengantuk.