5 Faktor yang Menyebabkan Pori-Pori Wajah Membesar, Beberapa Tidak Bisa Dihindari!

5 Faktor yang Menyebabkan Pori-Pori Wajah Membesar, Beberapa Tidak Bisa Dihindari!

Ukuran pori-pori sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik. Beberapa cara mungkin bisa dilakukan agar bisa mengecilkan pori-pori wajahmu, tapi kamu tidak dapat mengecilkannya secara permanen.  

Namun, kamu dapat meminimalkan penampilannya dengan menjaganya agar bersih dari minyak dan kotoran serta meningkatkan kolagen dan elastin kulit. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran pori-pori wahjahmu:

1. Produksi minyak: Pori-pori tampak lebih menonjol di bagian tengah wajah karena lebih banyak kelenjar sebaceous yang melepaskan minyak berada di sana.

2. Jenis Kelamin: Orang yang tergolong laki-laki saat lahir cenderung memiliki lebih banyak kelenjar sebaceous dan kulit lebih berminyak, sehingga pori-pori lebih terlihat.

3. Penuaan: Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan dukungan struktural pada pori-pori. Kamu kehilangan kolagen dan elastin di kulit seiring bertambahnya usia, yang memungkinkan pori-porimu melebar.

Contoh pori-pori wajah yang besar (novis.co.id)

4. Kerusakan akibat sinar matahari: Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang berlebihan merusak kolagen dan elastin, bahan penyusun kulit. Hal ini mengurangi kekencangan kulit, sehingga pori-pori membesar.

5. Perubahan hormonal: Pori-pori menjadi lebih terlihat mulai masa pubertas ketika perubahan hormonal menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak minyak. Orang yang termasuk dalam kategori perempuan saat lahir mungkin memperhatikan bahwa ukuran pori-pori mereka juga berubah selama siklus menstruasi, saat mereka sering berjerawat.

Nah kalau kamu tidak ingin pori-pori wajahmu bertambah besar dan kulitmu bersih, hindari memencet pori-pori secara berlebihan atau menggunakan alat ekstraktor untuk membuka sumbatannya. Hal ini dapat menyebabkan jaringan parut dan membahayakan kulit.  Sebaliknya, gunakan produk untuk membersihkan pori-pori dengan lembut tanpa menimbulkan trauma tambahan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"