Motif kedua adalah motif naga. Motif ini juga sering banget dilihat di motif Dayak. Dua hewan ini adalah hewan suci bagi orang Dayak. Mereka berdua dipercaya sebagai penguasa alam. Burung enggang punya sebutan khusus, yaitu Mahatala. Sedang naga disebutnya Jata.
Burung enggang dipercaya sebagai penguasa alam atas. Sedang naga dipercaya sebagai penguasa alam bawah. Tapi sepertinya burung enggang sedikit lebih terhormat.
Masyarakat Kalimantan percaya bahwa Mahatala adalah jelmaan dewa perang. Nah, sang dewa ini bakal turun pas ada perang doang nih. Makanya, motif burung enggang ini popular banget. Terutama di benda-benda yang berhubungan dengan alat perang.
Motif Dayak ketiga adalah motif anjing. Biasanya kelihatan di lukisan-lukisan soal kehidupan orang Dayak. Buat orang Dayak, menggambar anjing adalah salah satu bentuk syukur orang Dayak pada dewa-dewa leluhur.
Soalnya, buat orang Dayak, anjing adalah jelmaan dewa yang sengaja diturunkan ke bumi untuk menjaga mereka. Makanya mereka jadiin anjing sebagai salah satu motif dasar Dayak. Dalam kehidupan sehari-hari, anjing pun sangat berguna bagi orang Dayak. Makanya mereka senang sama hewan anjing.