Faktor unik dari larangan penjualan nasi ini telah menarik perhatian banyak orang. Banyak orang datang ke Desa Randegan untuk melihat langsung bagaimana masyarakat setempat mematuhi tradisi ini. Hal ini telah memberikan dampak positif pada ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Desa Randegan membuktikan bahwa tradisi dan kepercayaan dapat membentuk ciri khas suatu daerah yang unik. Dengan melarang penjualan nasi, desa ini mempertahankan nilai-nilai luhur yang diteruskan dari generasi ke generasi. Sambil tetap menghormati kepercayaan dan tradisi ini, Desa Randegan juga telah berhasil menarik minat para wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam budaya Indonesia yang kaya dan beragam.