Menjelajahi Desa Randegan di Jawa Timur, Ketika Jual Nasi Dianggap Bawa Sial

Menjelajahi Desa Randegan di Jawa Timur, Ketika Jual Nasi Dianggap Bawa Sial

Indonesia kaya akan keragaman budaya dan tradisi unik yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Salah satu contoh menarik adalah Desa Randegan yang berlokasi di Kecamatan Tangulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Saat berkunjung ke sini, jangan harap kamu bisa menemukan penjual nasi, walau sekedar untuk sarapan. Kira-kira kenapa ya?

Dilansir  dari Detik Travel, desa ini memang memiliki aturan yang cukup tidak biasa, yaitu melarang penjualan nasi di dalam wilayahnya. Kira-kira apa alasannya? Bagaimana jika ada warga atau pendatang yang lapar? Berikut adalah 5 fakta menarik tentang Desa Randegan dan larangan penjualan nasi di sana.

1. Jual Nasi Dianggap Membawa Sial

Desa Randegan (via Warung Lontong Medan Mama Abie)

Sebagaimana disebutkan di atas, Desa Randegan dikenal dengan larangan uniknya terhadap penjualan nasi di dalam desa. Masyarakat setempat meyakini bahwa berjualan nasi di desa ini akan mendatangkan nasib buruk atau sial. Sebagai akibatnya, tidak ada pedagang atau warung yang menjual nasi di sini.

2. Dagangan Pengganti Nasi



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"