Candi Sukuh adalah salah satu bangunan bersejarah yang berlokasi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Walau belum sepopuler Borobudur atau Prambanan, situs yang berlokasi di lereng Gunung Lawu ini cukup menyita perhatian selama beberapa tahun terakhir.
Selain karena pemandangan yang menawan, wisatawan juga tertarik pada beragam kisah tentang candi ini. Ada berbagai relief yang tidak biasa serta bentuk bangunan yang mirip dengan piramida Suku Inca. Seperti apa uniknya? Berikut beberapa fakta tentang Candi Sukuh yang perlu kamu tahu:
1. Sejarah Penemuan
Candi Sukuh, yang berlokasi di lereng Gunung Lawu di Jawa Tengah, adalah salah satu situs arkeologi paling misterius di Indonesia. Candi ini diperkirakan berasal dari abad ke-15, menjadikannya salah satu candi Hindu terakhir yang dibangun sebelum keruntuhan Majapahit.
Namun, candi ini ditemukan kembali oleh Belanda pada awal abad ke-19, tepatnya pada tahun 1815. Penemuan ini memberikan wawasan penting tentang perkembangan seni dan agama di Jawa pada periode tersebut.
Berbagai data yang dikumpulkan menjadi bahan untuk menulis buku “The History Of Java" oleh Thomas Stamford Raffles. Bangunan ini kemudian dipugar pertama kali pada 1928 dan menjadi bangunan yang masih terawat hingga sekarang.
2. Desain dan Struktur Bangunan