Gak Cuma Korea Utara! Negara Megah Ini Juga Batasi Diri Dari Dunia Luar, Berani Berkunjung?

Gak Cuma Korea Utara! Negara Megah Ini Juga Batasi Diri Dari Dunia Luar, Berani Berkunjung?

Banyak dari kamu mungkin hanya tahu Korea Utara sebagai negara yang membatasi diri dari dunia luar. Padahal ada negara lainnya yang juga mempersulit turis yang ingin berkunjung ke sana. Negara itu adalah Turkmenistan, yang terletak di kawasan Asia Tengah. 

Negara ini berbatasan langsung dengan Iran di selatan, Uzbekistan di utara, Afganistan di tenggara, Kazakhstan di barat laut dan Laut Kaspia di barat. Turkmenistan mungkin terbilang tidak sepopuler negara-negara di Asia Tengah lainnya dan jarang jadi incaran bagi para wisatawan. 

Pasalnya, banyak yang bilang berkunjung ke Turkmenistan sama sulitnya dengan mengunjungi Korea Utara. Bahkan banyak orang yang menjuluki negara ini sebagai 'Korea Utaranya Asia Tengah'. Selain itu, negara Turkmenistan juga termasuk paling jarang dikunjungi turis karena kebijakan visanya yang terbilang sangat kaku.

Terkecuali pemegang paspor Kazakhstan atau Uzbekistan dan beberapa pengunjung dengan paspor diplomatik, kemungkinan hanya mereka yang bisa mengunjungi Turkmenistan. Apabila ingin mengajukan visa ke negara ini, kamu harus punya sponsor di Turkmenistan yang menyediakan LOI (surat undangan).

Pemandangan Di Turkmenistan (Tribunnews)

Proses izin dokumennya pun bisa sangat lama yakni mencapai 20 hari lebih. Meski negaranya cukup tertutup dan susah terjangkau dari dunia luar, tapi Turkmenistan punya bangunan yang cukup megah. Salah satunya yakni Kota Ashgabat yang dijuluki sebagai The City of White Marble alias 'Kota Marmer Putih'.

Bukan tanpa alasan, julukan ini karena seluruh bangunannya berupa marmer putih. Dilansir Amusing Planet, ada sekitar 543 bangunan yang terbuat dari marmer putih. Di mana, total biaya pembangunanya pun mencapai 315 juta Manat Turkmen atau setara Rp2,5 triliun. 

Karena ini, Ashgabat dinobatkan sebagai kota dengan bangunan berlapis marmer paling putih di dunia dalam Guinness Book of World Records. Untuk menjaga agar Ashgabat tetap didominasi warna putih, Presiden Turkmenistan yaitu Gurbanguly Berdymukhammedov, bahkan menerbitkan sebuah peraturan aneh.

Yakni dia hanya mengizinkan kendaraan berwarna putih dan perak yang melintas di jalan-jalan ibu kota negara tersebut. Alhasil, para pemilik kendaraan warna gelap terpaksa mengeluarkan uang cukup fantastis berkisar 7000 Manat Turkmen atau sekitar Rp28,9 juta untuk mengganti warna kendaraannya. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"