2. Deaf Cafe Fingertalk
Kafe Disabilitas di Jakarta (via kumparan)
Selain Sunyi House of Coffee and Hope, ada juga Deaf Cafe Fingertalk yang juga mempekerjakan penyandang disabilitas. Berbeda dengan kafe sebelumnya, kafe yang berdiri sejak tahun 2015 ini mempekerjakan sekitar 20 insan tuli.
Uniknya, di sini para pengunjung diajak untuk memahami bahasa isyarat yang disampaikan oleh pramusaji. Namun tenang, kalau kamu nggak menguasai bahasa isyarat, kamu tetap bisa berkomunikasi dengan para pramusaji menggunakan bahasa biasa. Di sini para pramusaji sudah mendapatkan pelatihan secara terpadu, sehingga mereka tetap bisa mengerti apa yang diucapkan pengunjung melalui gerak bibir.
3. Difabis Coffee and Tea
Kafe Disabilitas di Jakarta (via Travel Diary of Lenny Lim)
Terakhir, ada Difabis Coffee and Tea yang memberdayakan teman-teman kita para penyandang disabilitas. Selain itu, kafe ini juga menawarkan program berbagi bersama untuk orang-orang yang dibutuhkan. Keberadaan Kedai Difabis Coffee and Tea ini juga merupakan salah satu manifestasi dari bentuk berbagi kasih kepada sesama, khususnya rekan difabel, yang didukung Pemprov DKI melalui Baznas Bazis.
Bagaimana menurutmu rekomendasi kafe ramah penyandang disabilitas yang sudah disampaikan sebelumnya? Apakah kamu tertarik mengunjungi salah satu kafe disabilitas di Jakarta? Setiap orang sejatinya punya hak yang sama dalam menikmati fasilitas umum. Jadi ide untuk memberikan kenyamanan bagi para penyandang disabilitas jelas menjadi hal yang layak didukung dan diapresiasi, bukan?