Viral! Wanita Ngaku Alami Kram Perut Usai Coba Oat Matcha Latte Di Kedai Kopi Ternama

Viral! Wanita Ngaku Alami Kram Perut Usai Coba Oat Matcha Latte Di Kedai Kopi Ternama

Matcha merupakan salah satu jenis minuman yang belakangan sangat populer di dunia. Minuman dengan jenis teh hijau ini bisa ditemui di berbagai kedai kopi atau kafe, salah satunya Starbucks.

Meskipun matcha enak dan menawarkan sejumlah manfaat, tetapi kita perlu memperhatikan racikannya dan tidak meminumnya berlebihan. Sebab, matcha juga bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Seperti seorang wanita yang viral setelah mengaku terkena masalah pencernaan usai meminum oat matcha latte di sebuah kedai kopi ternama Starbucks. Kejadian ini dialami seorang TikToker wanita bernama Madden.

Dilansir dari headtopics, Madden mengklaim bahwa minuman matcha yang dibeli dari Starbucks telah membuat perutnya melintir. Madden baru merasa sakit perut usai memesan racikan matcha berbeda,

Wanita Alami Kram Perut Usai Minum Matcha Latte (NYPost)

Madden mengaku saat itu dia mencoba minuman dari kedai Starbucks yakni Matcha Tea Latte. Namun susunya sengaja diubah ke susu oat atau susu gandum. Tapi Madden menyesal setelah mencicipinya.

Madden pun mengalami gejala kram perut padahal baru minum setengah gelas. Semakin lama, kram itu semakin intens dan mengganggunya. "Aku merasa mual dan merasakan kontraksi hebat di seluruh perutku," ungkap Madden.

Saat kram itu muncul, Madden pun mencoba meredakannya dengan bantuan air panas dan jahe. "Aku hampir harus membawa diri ke rumah sakit tetapi kram mulai mereda ketika aku berbaring miring dan minum air panas dan jahe," pungkas Madden.

Wanita itu mengaku baru pertama kali meminum oat matcha latte namun sudah mengalami kejadian tidak mengenakkan tersebut. Rupanya, Madden meminum mengonsumsi oat matcha latte itu dalam keadaan perut yang kosong. Dia pun mengingatkan pengikutnya untuk tidak melakukan hal yang sama.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"