Sebuah gerai resto mie sapi China yang ada di Swedia mengaku mencapai omset hingga Rp 2 miliar setiap bulannya.
Ia adalah Zhou Yan, pria asal China yang memutuskan untuk membuka restoran di Swedia. Di restonya itu, Zhou menawarkan menu mie daging sapi Lanzhou yang merupakan ciri khas kampugnnya di utara-tengah China.
Restoran Ox Lan Beef Noodle itu baru dibuka pada 5 Maret lalu. Tapi Zhou terkejut dengan penjualannya yang benar-benar melejit.
Restoran Ox Land Beef Noodle ini menawarkan mie sapi asal Lanzhou yang terdiri dari kaldu bening, suwiran daging sapi, dan irisan lobak China yang lembut. Mie nya juga dibuat dengan tekstur kenyal serta tersedia berbagai pilihan jenis ketebalan mie.
Walaupun mie tersebut merupakan menu sederhana karena sudah sering dikonsumi oleh masyarakat China, namun resto milik Zhou benar-benar gempar.
Dengan kesuksesan bisnis kuliner ini, Zhou Yan pun berhasil mendapat penghasilan 1 juta yuan atau setara dengan Rp 2.253.260.000 dalam sebulan. Dari hasil kesuksesannya itulah, Zhhou berniat untuk membuka beberapa cabang baru di Swedia.
Untuk satu porsinya, Zhou menjual seharga 159 krona Swedia atau setara dengan Rp 245 ribu. Harga ini tentu berbeda jauh dengan harga asli yang ada di China.
Meski begitu, hal ini tak menghalangi para pengunjung untuk terus membeli mie sapi China milik Zhou Yuan.