Banyak orang Indonesia sudah meninggalkan cara menanak nasi secara tradisional dengan ngaronin dan mengkukusnya di panci. Kini, mereka beralih memasak nasi menggunakan rice cooker . Selain lebih praktis, nasi juga cepat matang.
Namun dibalik itu, ada sebagian orang yang mengeluhkan nasinya cepat basi jika dimasak di dalam rice cooker. Rupanya, ada penjelasan ilmiah yang berhubungan dengan daya tahan nasi di rice cooker. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan mengaduk sesaat setelah matang.
Profesor Mikrajuddin Abdullah, seorang ahli fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah memberikan penjelasan kenapa nasi di rice cooker cepat basi. Penjelasan yang ditulis Mikrajuddin sejak 2013 ini sempat viral lagi di media sosial.
Dalam postingannya itu, Profesor Mikrajuddin mengatakan nasi yang tidak diaduk setelah matang di rice cooker akan membuat airnya terperangkap di antara butiran nasi. Air itu yang akan keluar melalui proses penguapan (difusi) dan prosesnya terbilang cukup lama.
”Akibatnya, kalau nasi tidak diaduk, maka air terperangkap cukup lama dalam nasi dan dapat menyebabkan nasi cepat basi,” ungkap Profesor Mikrajuddin dalam postingan yang dibagikan di akun Facebook miliknya.
Lebih lanjut, kalau nasi segera diaduk atau dihamburkan setelah matang, maka akan membuat ruang kosong di antara nasi. Ruangan kosong tersebut yang akhirnya memudahkan air yang terperangkap di bagian dalam akan menguap keluar.