Perlu Dihindari, Berikut 6 Jenis Ikan yang Paling Banyak Mengandung Merkuri

Beberapa jenis makanan laut memang diketahui memiliki kandungan merkuri yang lebih tinggi, terutama karena cara mereka mendapatkan makanan di rantai makanan laut.

Berikut adalah beberapa jenis ikan dan makanan laut yang berisiko memiliki kandungan merkuri tertinggi:

1. Ikan Todak (Swordfish)

Ikan todak adalah salah satu yang memiliki kandungan merkuri paling tinggi. Karena ukurannya yang besar dan umurnya yang panjang, ikan ini cenderung mengakumulasi lebih banyak merkuri dibandingkan ikan yang lebih kecil.

2. Tuna (Terutama Tuna Sirip Biru dan Bigeye)

Tuna, terutama jenis sirip biru dan bigeye, dapat memiliki kadar merkuri yang tinggi. Mereka adalah ikan besar dengan umur panjang dan biasanya hidup di kedalaman laut, tempat merkuri dapat terakumulasi dalam jumlah besar.

3. King Mackerel

Ikan mackerel jenis ini juga dikenal memiliki kadar merkuri yang cukup tinggi. Karena ukuran tubuhnya yang besar dan umur panjang, ikan king mackerel rentan terkontaminasi merkuri.

Tilefish (inthespread.com)

4. Tilefish

Tilefish, terutama yang berasal dari Teluk Meksiko, sering kali memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi. Ini adalah ikan besar yang hidup di dasar laut, sehingga lebih terpapar merkuri yang terkandung di dasar perairan.

5. Makarel

Beberapa jenis makarel, terutama yang lebih besar seperti makarel raja, memiliki risiko merkuri yang lebih tinggi dibandingkan dengan makarel kecil.

6. Lumba-lumba dan Paus

Meski bukan makanan laut yang biasa dikonsumsi, beberapa populasi lumba-lumba dan paus juga diketahui memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi. Ini karena mereka berada di puncak rantai makanan laut.

Wanita hamil dan anak-anak sangat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan laut yang berisiko tinggi merkuri, karena paparan merkuri dapat memengaruhi perkembangan otak janin dan anak.

Meskipun demikian, ada banyak pilihan makanan laut yang lebih rendah merkuri, seperti salmon, sarden, dan udang, yang tetap menawarkan manfaat kesehatan tanpa risiko merkuri yang tinggi.