Susu Kecoa Jadi 'Pendatang Baru' Tren Diet dan Kesehatan 2020 ... Pernah Coba?

Susu Kecoa Jadi 'Pendatang Baru' Tren Diet dan Kesehatan 2020 ... Pernah Coba?

Selama ini, mungkin kita terbiasa minum susu sapi ya. Tapi, selain susu sapi juga ada sejumlah alternatif kok yang udah beredar di pasaran.

Kamu-kamu yang gak pengin minum susu sapi bisa minum susu kedelai, susu almond, atau susu kambing. Bahkan susu kuda juga oke buat diminum.

Biasanya kan kita minum susu sapi ya, gimana kalo ... (allergysa.com)

Tapi, ada satu lagi nih susu dari hewan yang siap jadi 'pendatang baru': SUSU KECOA gengs~!

Katanya, susu kecoa diprediksi jadi tren diet dan kesehatan tahun 2020 ini gengs. Popularitas susu kecoa sendiri udah menanjak dalam beberapa tahun terakhir. Kamu udah pernah coba susu kecoa belom gengs?

Susu kecoa sempat jadi perbincangan pada tahun 2018 lalu. Susu yang diproduksi oleh serangga ini bahkan sempat dikatakan bakal jadi 'sesuatu yang besar'. Ya, padahal susu ini dihasilkan dari hewan yang sering dibilang "menjijikkan".

Kini, orang-orang percaya bahwa susu kecoa bakal benar-benar jadi tren mainstream untuk diet dan kesehatan di tahun 2020. Btw, kok bisa ya susu kecoa jadi minuman kesehatan?

Susu kecoa, jadi tren diet dan kesehatan tahun ini? (tastecooking.com)

Susu kecoa sebenernya udah muncul lebih dari 12 tahun yang lalu. Susu kecoa ditemukan beberapa peneliti yang menemukan terdapat kristal protein susu. Kristal protein susu itu ditemukan di saluran pencernaan hewan kecoa berjenis Diploptera punctata alias kecoa kumbang pasifik.

Kandungan kristal protein itu bahkan memiliki jumlah protein empat kali lipat lebih tinggi dari susu sapi biasa!

Susu kecoa sendiri dipercaya mengandung asam amino yang amat penting untuk pertumbuhan sel. Kesehatan tubuh kita juga bakal terjaga kalo kita rutin mengonsumsi susu kecoa. Btw, susu kecoa ini juga punya kandungan gula untuk kebutuhan energi kita.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"