Sup Kelelawar Diduga Kuat Sebarkan Virus Corona di China, Ini Fakta-faktanya

Virus corona jadi fokus perhatian dunia dalam beberapa waktu belakangan. Virus yang telah menelan korban jiwa di China ini disebut-sebut berasal dari makanan.

Makanan itu tergolong unik, bahkan ekstrem. Yap, sup kelelawar. Meski terdengar mengerikan, makanan ini banyak disukai masyarakat China. Kabarnya, sup kelelawar adalah bagian dari budaya China gengs.

Kini, sup kelelawar diduga kuat telah sebarkan virus corona di China. Sejak itu, muncullah larangan untuk mengonsumsi kuliner ekstrem yang satu ini.

Nah, simak deh kuy fakta-fakta tentang sup kelelawar yang diduga kuat sebarkan virus corona di China.

#1 Kelelawar utuh

Sup kelelawar di China terbuat dari kelelawar utuh. Kelelawar itu dimasak tanpa dipotong-potong terlebih dahulu. Tapi udah dibersihkan dulu sih emang.

Setelah matang, bulu-bulu yang menempel di tubuh kelelawar dicabutin juga. Setelah itu, kelelawar akan dimasak lagi dengan campuran bumbu dan sayur-mayur.

Tapi .. ada juga yang masak sup ini ya cuma kelelawarnya dan kuahnya aja. Pokoknya, kamu bisa temukan sup kelelawar ini dijual di pasar-pasar di Wuhan. Orang-orang Wuhan juga suka sama makanan ini karena rasanya gurih dan enak. Katanya juga mirip daging burung puyuh.

#2 Kandungan nutrisinya

Oke, sup kelelawar adalah makanan favorit warga Wuhan, China. Tapi ini bukan sembarang makanan kalo gak ada kandungan nutrisinya gengs.

Meski terdengar ekstrem, makanan ini dipercaya orang-orang di Cina memiliki kandungan zar kitotefin dan omega 3. Kandungan itu diyakini bisa menyembuhkan asma dan masalah sistem pernapasan.

Sup kelelawar sendiri juga dikonsumsi sebagai obat stamina buat laki-laki, karena bisa meningkatkan gairah seksual. Katanya, makan sup kelelawar akan meningkatkan energi hingga dua kali lipat, apalagi kalo dikonsumsi secara rutin.

Nah, daging kelelawar juga mengandung mineral penting yang berperan menyembuhkan radang tenggorokan. Hmm ....