Sejarah Sedih Mie Instan, Ternyata Dulu Jadi Makanan Para Buruh dan Muncul Usai Perang Dunia

Sejarah Sedih Mie Instan, Ternyata Dulu Jadi Makanan Para Buruh dan Muncul Usai Perang Dunia

Mie instan bagi sebagian besar masyarakat kita adalah comfort food. Atau makanan yang bisa bikin senang dan kenyang, tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Proses memasaknya pun cepat dan mudah!

Di Indonesia, ada begitu banyak brand produk mie instan yang sangat laku di pasaran. Saking laris manisnya. Setiap brand pun punya banyak sekali varian rasa. Tujuannya agar daya beli konsumen tidak menurun karena bosan.

Inovasi-inovasi varian itu terus berkembang sampai sekarang. Hingga menjamur warung makan khusus mie instan di beberapa daerah di Indonesia. Ngaku aja, kamu pasti sudah pernah makan mie instan di warung khusus mie instan itu, kan?

Meski suka makan mie, bahkan seminggu minimal sekali. Kamu sudah tahu belum sih sejarah mie isntan yang ternyata sedih itu? 

Mau tahu gak? Kalau iya, yuk, baca artikel ini sampai akhir!

# Asal Mula Mie Instan dari Jepang

Mie Ramen dari Jepang dengan topping daging, dan telur (sehatq.com)

Menurut World Instant Noodles Association, pada tahun 1958 mie instan muncul pertama kali di Jepang. Kurang lebih 10 tahun setelah Jepang kalah Perang Dunia II.

Waktu itu, di Jepang telah populer makanan mie berbahan dasar gandum, yaitu ramen. Ramen biasanya dihidangkan panas dengan kuah kaldu yang kaya rasa dan irisan daging atau tahu.

Mie ramen itu adalah makanan tradisional Jepang yang biasa dikonsumsi para buruh. 

Namun, karena Perang Dunia II. Sebagian besar penduduk Jepang pada masa itu menderita kelaparan.

# Momofuku Ando, Sang Penemu Mie Instan Asal Taiwan

Wu Pa Fai, nama asli Momofuku Ando adalah seorang pengusaha asal Taiwan. Bisnisnya hancur akibat perang. Ia juga kerap keluar masuk penjara karena dituduh menggelapkan uang dan menipu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"