"Pada saat yang bersamaan, saya dan adik-adik menjalankan bisnis laksa dan mie rebus di sebuah kedai dekat restoran di Bukit Jelutong, Shah Alam," katanya. Setelah selesai kerja, ia biasanya singgah di kedai untuk memantau operasional dan perkembangan jualannya.
Ia bercerita jika bisnisnya itu berdiri sejak tahun 2020 saat Covid-19 melanda. Anak sulung dari 5 bersaudara itu memang sangat menyukai bisnis kuliner.
Selain itu, dia juga bersyukur karena rumahnya dekat dengan kedai laksa sehingga ia bisa bolak-balik untuk mandi dan ganti baju dulu sebelum jualan.
"Tapi kadang saya pakai baju formal juga apabila ada pesanan yang perlu diantarkan ke rumah pelanggan," katanya.