Sajikan Aksi Tak Senonoh Para Pelayan Bertubuh Kekar, Restoran Ini Dipaksa Tutup Dan Harus Bayar Denda

Sajikan Aksi Tak Senonoh Para Pelayan Bertubuh Kekar, Restoran Ini Dipaksa Tutup Dan Harus Bayar Denda

China juga memiliki restoran dengan konsep pelayan bertubuh kekar dan macho seperti yang belakangan viral di Thailand. Namun sayangnya, salah satu restoran yang mengusung konsep tersebut dipaksa tutup oleh pihak berwenang.

Dikutip dari South China Morning Post, tindakan ini diambil usai restoran tersebut viral karena aksi-aksi tak senonoh yang ditampilkan para pelayannya. Kisah ini dialami sebuah restoran di prefektur Xishuangbanna Dai, provinsi Yunnan, China. 

Restoran bergaya macho itu sudah beroperasi sejak April 2023 di kawasan yang ramai dikunjungi turis. Tapi beberapa bulan setelahnya tepatnya pada Juli, restoran itu dipaksa untuk tutup usai video aksi para pelayannya viral di media sosial.

Para Pelayan Bertubuh Kekar Layani Pengunjung (Curly Tales)

Dalam video yang beredar, tampak seorang pelayan pria berpakaian seksi melontarkan kalimat sindiran. "Tidak perlu pergi ke Thailand, kamu dapat merasakan pengalaman santap di restoran model pria di sini, di Xishuangbanna," kata pelayan itu. 

Restoran tersebut memang mengusung unsur Thailand yang diberinama 'Thai Drum Thai Drum Thai Cuisine'. Terlihat pria-pria tinggi dan berotot menggunakan tank top atau bertelanjang dada dipersiapkan untuk menyambut pengunjung. 

Mereka pun menampilkan tarian provokatif untuk menggoda pengunjung yang sebagian besar wanita. Tarian itu pun terbilang tak senonoh seperti aksi pole dancing dan menjilat bagian tubuh yang tidak seharusnya. Mereka juga menawarkan pijat bahu.

Bahkan ada beberapa pelayan pria macho yang memberi makanan ke tamu wanita dari mulut ke mulut dan menyeka mulut pengunjung. Media lokal menyebut, anak-anak terkadang jadi bagian dari pengunjung restoran tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"