Ramuan Keabadian Ditemukan Arkeolog Di Tiongkok, Beneran Bikin Hidup Panjang?

Ramuan Keabadian Ditemukan Arkeolog Di Tiongkok, Beneran Bikin Hidup Panjang?
Ramuan keabadian justru menyebabkan kematian (ancient-origins.net)

Merkuri dalam mineral diyakini Yin Sejati, dan diekstraksi sebelum ditambahkan ke belerang (zat Yang). Proses ini biasanya diulang hingga sembilan kali, dan produk akhirnya mengandung kualitas Yang Murni.

Para arkeolog membuat ulang resep Elixir dari Umur Panjang. Namun merkuri dan timbal, keduanya adalah zat yang sangat beracun, dan paparan terhadapnya dapat memiliki efek buruk pada kesehatan seseorang. Gejala keracunan merkuri pada orang dewasa termasuk kesulitan pendengaran dan bicara, kurangnya koordinasi, kelemahan otot, dan perubahan penglihatan, sedangkan keracunan timbal dapat menyebabkan kesulitan dalam memori atau konsentrasi, gangguan mood, sakit kepala, dan nyeri sendi dan otot. Tingginya kadar merkuri atau timbal juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal dan sistem saraf, dan pada akhirnya menyebabkan kematian.

Pada tahun 2019, dilaporkan bahwa para arkeolog di Luoyang, sebuah kota di provinsi Henan, Cina Tengah, menggali pot perunggu dengan cairan di dalamnya. Penemuan ini dibuat di makam keluarga bangsawan dari Dinasti Han Barat, yang berlangsung dari 202 SM hingga 8 Masehi.

Menurut laporan itu, pot berisi sekitar 3,5 liter cairan, yang awalnya dianggap para arkeolog adalah sejenis minuman keras, karena mengeluarkan aroma alkohol. Selanjutnya, sampel cairan dianalisis di laboratorium, dan ditemukan bahwa itu terutama terdiri dari kalium nitrat dan alunit. Hal ini membuat para arkeolog menyimpulkan bahwa cairan dalam pot adalah ramuan mistis keabadian.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"