Ketika berada di kediaman sang kakak, Arya disuguhi sate. Ia sempat menolak, tetapi sang kakak mengatakan jika sate adalah makanan yang biasa dikonsumsi pendekar Ponorogo.
Ini pula yang kemudian menginspirasi Arya untuk membawa sate ke Sumenep. Tak hanya sate, Arya juga mengadopsi selompret pada musik reyog dan juga pakaian warok yang serba hitam dengan kaos bergaris-garis hingga dikenal menjadi ciri khas orang Madura.