Roti sourdough adalah roti yang dibuat menggunakan ragi liar — dengan kultur ragi liar yang kuat dan aktif, kamu tidak memerlukan ragi komersial sama sekali. Karena menggunakan ragi liar dan difermentasi dengan lama (sehingga mengandung probiotik), roti sourdough adalah roti yang lebih sehat dari roti mainstream lainnya.
Ragi liar membutuhkan sedikit lebih banyak perlakuan dan bekerja sedikit lebih lambat daripada ragi komersial, jadi starter sourdough biasanya dicampur, dibentuk, dan dipanggang selama sehari, atau bahkan beberapa hari.
Selain memberikan waktu bagi ragi liar untuk melakukan tugasnya, waktu pengembangan yang lama dan lambat ini membantu menghilangkan rasa yang lebih kompleks dan bernuansa pada roti yang sudah jadi, jauh melampaui roti sandwich rata-rata yang kamu beli.
Kalau kamu mau belajar bikin sourdough, yuk simak resepnya berikut ini!
# Cara Membuat Roti Sourdough, Agak Ribet Tapi Hasil Mantap
1. Campur Adonan
Kocok bahan-bahan berikut dalam mangkuk besar, kamu bisa menggunakan garpu:
-250 gr air
-150 gr starter sourdough bergelembung
-25 gr minyak zaitun
Tambahkan:
500 gr tepung roti
10 gr garam laut halus
Remas campuran dengan tangan sampai tepung benar-benar terserap. Adonan akan terasa kering, kasar dan shaggy.
Tutup mangkuk dengan bungkus plastik, bungkus lilin yang dapat digunakan kembali, atau handuk dapur yang sangat lembab dan biarkan istirahat atau 'autolisis' selama sekitar 30 menit. Setelah adonan diistirahatkan, segera bentuk menjadi bola-bola di dalam mangkuk .
Autolisis adalah waktu istirahat pertama setelah kamu mengaduk adonan.
Proses ini memulai pengembangan gluten tanpa menguleni. Gluten kuat = roti enak.
Untuk pengaturan waktu, autolisis dapat berkisar antara 15 menit hingga 1 jam atau lebih tergantung pada jenis roti yang kamu buat dan jadwal memanggangmu. Kamu butuh paling tidak 30 menit-1 jam untuk resep ini. Adonan akan menjadi lebih lembut dan mudah diolah setelahnya.