Kenapa Sih PT. Indofood Tetap Mempertahankan Merek Supermie dan Sarimi di Pasaran Padahal Kan Mereka Bisa Mengandalkan Indomie

Kenapa Sih PT. Indofood Tetap Mempertahankan Merek Supermie dan Sarimi di Pasaran Padahal Kan Mereka Bisa Mengandalkan Indomie

Sempat kepikiran gak sih ada produk Supermie, Sarimie padahal kan PT.Indofood udah punya yang namanya Indomie yang udah go internasional?

Kira-kira apa alasannya ya kok bikin produk banyak?

Sebenarnya, di dalam industri per-mie-an juga terdapat segementasi pasar (walaupun sulit untuk terlihat). 

Sarimie (Shopee)

Sarimi digunakan untuk segmentasi "makan satu kurang dua kebanyakan" dengan harga yang masuk akal, Indomie untuk yang mementingkan rasa, dan Supermie sebagai brand contender.

apa itu brand contender?

Brand Contender merupakan cara yang digunakan untuk mengacak - acak pasar (definisi tidak resmi). Bagi yang ingat, S-Tee dahulu diluncurkan oleh Sosro karena ada perusahaan yang mengeluarkan produk minuman teh dengan slogan "harga sama isi lebih banyak". Iya juga sih....

Sosro kelimpungan dengan iklan tersebut, jika ditanggapi bisa jadi brand Sosro sebagai produk teh standar nasional rusak. Yang dilakukan Sosro adalah menerbitkan produk baru untuk melawan kampanye tersebut. 

Toh, kalau mau isi lebih banyak tinggal ditambahkan air. Setelah brand tersebut hilang apakah S-Tee dimatikan? Tentu tidak, karena Sosro yakin S-Tee akan berguna untuk melawan produk-produk baru lainnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"