Kenapa Orang Korea Sering Makan Ramen Tapi Perutnya Gak Buncit? Bisa Jadi 5 Alasan Ini Penyebabnya

Kenapa Orang Korea Sering Makan Ramen Tapi Perutnya Gak Buncit? Bisa Jadi 5 Alasan Ini Penyebabnya

Pernahkah kamu melihat video YouTube Mukbang  yang dibawakan oleh orang-orang dari Korea ? Kamu sering kepikiran tidak sih kenapa orang-orang itu makan dalam porsi yang besar tapi tubuh mereka tetap kurus dan langsing? Padahal tidak jarang makanan yang mereka konsumsi mengandung tinggi karbohidrat dan lemak seperti mie ramen.

Mie ramen atau mie instan dipercaya memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dari nasi. Ini artinya, mie instan bisa membuat tubuh seseorang lebih cepat gemuk dibandingkan dari mereka yang makan nasi putih. Jumlah kalori pada mie instan ini juga bisa bertambah jika disajikan dengan bahan lain seperti sosis, keju ataupun kornet. Meski begitu, jarang melihat orang Korea dengan perut buncit .

Foto: Orang Korea (Quora.com)

Seperti diketahui, Korea Selatan merupakan negara dengan standar kecantikan yang cukup tinggi. Hal ini dianggap sebagai orang wajar karena mereka termasuk negara maju yang memiliki banyak tuntutan untuk tampil sempurna. Lantas bagaimana cara mereka menjaga penampilan jika sering mukbang untuk membuat konten? Mungkin lima alasan ini bisa menjadi penyebabnya.

1.    Banyak Makan Kimchi

Dikutip dari Quora, sebenarnya, ada saja orang Korea yang buncit maupun berpipi chubby. Namun terlepas dari itu, orang-orang Korea suka mengkonsumsi kimchi. Hampir semua tempat menyajikan kimchi sebagai makanan pendamping.

Kimchi sendiri merupakan sayur-sayuran yang dibumbui dan difermentasi. Proses fermentasi inilah yang bisa mencegah badan tidak menjadi gemuk. Kimchi mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B, dan C. Selain itu, di dalam kimchi juga terdapat bakteri sehat yang baik untuk tubuh dan pencernaan.

Kondisi ini berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia yang masih banyak menganut istilah tidak kenyang kalau tidak makan nasi. Terlebih, makanan pokok kita memang nasi. Dari pagi hari sampai malam, banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi yang tidak jarang mengandung gula dan karbohidrat tinggi.

2.    Rajin Bergerak



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"