Meski begitu, orang Korea dikenal rajin bergerak. Bahkan untuk ke stasiun saja mereka harus melewati jalan naik turun tangga yang tidak sedikit jumlahnya. Tentu, hal ini bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat. Tidak hanya itu, masyarakat Korea juga suka berjalan kaki. Banyak orangtua di Korea masih lincah berjalan kaki untuk mendaki gunung. Sementara anak-anak muda, banyak melakukan olahraga seperti baseball, yoga, gym sampai renang.
3. Punya Pandangan Hidup Cepat atau Palli! Palli!
Ciri khas lain orang Korea Selatan, terutama warga Seoul, adalah kedisiplinan mereka mengantre setiap menunggu sesuatu. Mereka juga memiliki pandangan hidup cepat atau ‘palli, palli!’ yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, artinya ‘Cepat, cepat!’. Karena setiap detik waktu sangat berharga bagi masyarakat Korea. Berbeda dengan gaya santuy atau woles masyarakat Indonesia. Gaya hidup cepat ini yang juga dipercaya membuat masyarakat Korea tidak mudah gemuk walaupun banyak makan.
4. Lebih Suka Makanan Panggang dan Rebus
Orang-orang Korea juga terkenal lebih suka makanan yang dipanggang atau direbus. Misalnya konsumsi makanan yang menjadi sumber protein, seperti daging sapi atau ikan laut yang mengandung omega 3. Mereka menyajikan daging dan ikan dengan cara dipanggang. Ada juga makanan yang direbus dengan kaldu dan sayur-sayuran seperti kimchi jjigae. Kedua cara memasak ini sangat bagus untuk kesehatan tubuh dan menurunkan tumpukan lemak berlebih.
5. Menu diet yang super ketat
Terakhir, orang Korea sering melakukan diet ketat. Seperti sejumlah artis yang rela hanya makan apel dan ubi setiap harinya untuk menjaga tubuh idealnya. Selain itu, tak seperti orang Indonesia yang suka mengkonsumsi bubble tea setiap hari atau makan martabak setiap minggu, orang Korea terbilang jarang mengkonsumsi makanan manis atau dessert. Rata-rata dessert mereka adalah buah. Orang Korea juga memiliki kecenderungan minum kopi setelah makan. Kopi yang mengandung kafein dipercaya bisa menekan nafsu makan sehingga sering digunakan sebagai dessert.