Kenapa Daun Singkong Selalu Ada di Nasi Padang? Ternyata Begini Alasannya

Daun singkong  adalah makanan yang selalu ada di nasi padang . Rasanya tak lengkap jika makan nasi padang tak dicampur daun singkong. Meskipun rasanya sedikit pahit, namun banyak penikmat nasi padang yang selalu makan nasi padang dicampur dengan daun singkong.

Meski ada warung nasi padang yang kadang mencampurkan sayuran selain daun singkong seperti timun, namun daun singkong seperti jadi sayuran yang menjadi ciri khas setiap nasi padang. Lantas kenapa sih daun singkong selalu dicampurkan dalam nasi padang?

Melansir dari Brilio, salah satu pedagang nasi padang bernama Faisal mengatakan bahwa daun singkong sejak dulu selalu dicampurkan dalam nasi padang. “Katanya tradisi orang Padang. Sejak zaman nenek moyang daun singkong sudah jadi lalapan kalau makan nasi padang,” ujarnya.

Jika lalapan di masakan sunda terdiri dari banyak sayuran seperti daun songgom, timun, eceng, bonteng, dan sayuran lainnya, masakan padang mengenal lalapan hanya daun singkong saja. “Kalau orang Sunda suka dengan lalapan dengan macam-macam sayuran,” imbuhnya.

Bisa jadi selain faktor turun-temurun, daun singkong dianggap memiliki harga yang murah untuk dicampurkan ke nasi padang. Bahkan daun singkong juga bisa diambil di kebun jika memang ada tanaman singkong tanpa harus membeli di pasar. “Barang nggak harus mahal tapi tetap enak,” ujarnya.

Selain harga yang murah, daun singkong dianggap jadi “pasangan” yang tepat untuk nasi padang. Sebab dalam nasi padang banyak campuran daging, santan, minyak, cabai, yang mengandung kolestrol tinggi. Alhasil makan daun singkong bisa menyeimbangkan sekaligus mengurangi kolestrol.