Soto Tangkar merupakan masakan khas Betawi. Makanan berkuah ini sudah terkenal sejak zaman penjajahan Belanda, lho. Resep asli soto tangkar ini sebenarnya berbahan dasar iga sapi. Namun, seiring perkembangan zaman, kini soto tangkar sudah dimodifiksi sesuai keinginan masyarakat.
Meski sama-sama menjadi kuliner khas Betawi, soto tangkar beda dengan soto Betawi, ya. Selain bumbu-bumbunya yang berbeda, soto Betawi juga menambahkan kentang goreng sebagai bahan utama selain daging sapi. Selain itu soto Betawi kuahnya berwarna putih, sedangkan soto tangkar berwarna merah kekuningan, mirip seperti gulai.
Soto tangkar ini enak dinikmati dengan nasi selagi masih panas, tapi soto tangkar juga enak dimakan dengan lontong. Nah, biar nggak tinggi kolesterol, ganti santan pada soto tangkar dengan susu. Rasanya nggak kalah, kok.
Berikut bahan-bahan, bumbu, dan cara membuat soto tangkar:
Bahan-bahan:
500 gram daging sapi
1.200 ml air
1 liter susu cair
Bumbu:
40 gram bawang merah
20 gram bawang putih
40 gram kemiri
50 gram cabai merah
1 sdt ketumbar
1 sdt gula
1/5 sdt jintan
1 ruas jari jahe
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari kunyit
1 batang serai
3 lembar daun salam
1 lembar daun jeruk
1 batang kayu manis
Garam dan penyedap rasa secukupnya
Toping:
1 buah tomat
1 buah jeruk limau
Bawang goreng
Daun bawang
Seledri
Cara Membuat Soto Tangkar:
1. Rebus 1.200 ml air sampai mendidih
2. Potong daging ukuran dadu. Lalu masukkan ke dalam air mendidih, rebus sampai empuk
3. Haluskan bahan bumbu kecuali lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk dan kayu manis
4. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum
5. Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam air yang berisi daging
6. Tambahkan lengkuas dan serai yang sudah digeprek, kemudian masukkan juga daun salam, daun jeruk dan kayu manis. Biarkan sampai mendidih. Kecilkan api lalu masukkan susu. Aduk sebentar dan angkat