Iyuh! TikToker Bikin Konten Masak Makanan Ekstrem Anjing Panggang Hingga Ular Bumbu Pedas

Iyuh! TikToker Bikin Konten Masak Makanan Ekstrem Anjing Panggang Hingga Ular Bumbu Pedas

Belakangan, TikTok dipenuhi dengan konten-konten unik salah satunya terkait kuliner. Selain mukbang, banyak bermunculan konten kreator yang menyajikan makanan ekstrem. Seperti TikToker yang secara khusus mengompilasi aksi memasak makanan ekstrem.

Menunya pun sangat beragam dan terbilang menjijikan karena menggunakan bahan-bahan makanan yang tidak biasa, seperti ular, katak, tikus, kelelawar hingga anjing. Tidak jarang, bahan bakunya diambil dari hewan-hewan liar yang hidup di sekitar pekarangan rumah.

Mereka menggunakan berbagai racikan rempah yang sengaja dipilih untuk memberikan rasa dan menghilangkan bau dari hewan-hewan aneh yang dimasaknya. Sontak saja, aksi para konten kreator ini sukses membuat penontonnya merinding.

Konten Masakan Makan Ekstrem (TikTok)

Seperti yang terlihat saat seorang mengolah anjing liar panggang. Dia terlihat memasak daging anjing yang sudah dibersihkan dengan bumbu khusus dan dipanggang sampai renyah bagian kulitnya. Setelah sepenuhnya matang, anjing panggang itu baru dipotong-potong.

Selain itu, ada pula seorang wanita yang tampak begitu handal memasak makanan dengan bahan dasar ular. Berlatar suasana pedesaan, wanita itu tampak santai memasukkan ular berukuran sedang yang sudah dibersihkan bagian perutnya ke dalam wajan.

Mulanya, ular itu digoreng dengan serai dan lengkuas sampai garing kemudian jika sudah setengah matang, wanita itu memasukkan air dan menambahkan irisan bumbu lainnya seperti cabai dan lainnya. Jadilah, menu ular bumbu pedas.

Ada pula konten memasak katak isi telur. Anehnya, dia memakai katak yang masih utuh bahkan tak dibersihkan bagian kulitnya. Melalui bagian mulutnya, katak dimasukkan kuning telur mentah yang utuh. Lalu, katak itu langsung dimasukkan ke dalam minyak panas.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"