Saat polisi datang ke hotel tempat Chen menginap, mereka menemukan kotak permen karet berisi 20 kecoa berukuran kecil. Chen pun mengakui bahwa dia sering melakukan pemerasan serupa karena dia kehabisan uang dan tidak memiliki pekerjaan.
Chen sengaja menaruh kecoa itu di dalam mulutnya terlebih dahulu untuk memeras restoran lalu meletakkan kecoa itu ke makanan yang dipesannya. Adapun tujuannya agar dia bisa mendapatkan uang, makanan, teh, alkohol ataupun rokok gratis.
Dengan melakukan aksinya ini, Chen sudah berhasil mendapatkan uang sebanyak RMB 3.000 (Rp6,3 juta). Terkait hal ini, Chen pun ditahan polisi dan kasusnya masih berjalan. Bahkan anehnya lagi, Chen ternyata membawa kecoa dari kampungnya. Dia ternyata sudah terbiasa memakan dan memasak kecoa.