Ini Asal-usul Makanan Sate Ditusuk, Yuk Disimak

Ini Asal-usul Makanan Sate Ditusuk, Yuk Disimak

Sate menjadi kuliner asal Indonesia yang terkenal sampai luar negeri. Banyak wisatawan yang mencicipi sate ketika datang ke Indonesia, takjub dengan penyajiannya dengan unik. Daging ayam atau kambing yang dipotong lalu ditusuk ke dalam sebuah potongan kayu atau bambu kecil.

Mungkin di Indonesia hanya sate satu-satunya makanan yang disajikan dengan seperti itu. Namun sejak kapan sate disajikan dengan konsep seperti itu? Apakah sejak dulu sudah ada?

Dilansir dari Infia memang ada beberapa versi yang menjelaskan asal-usul sate ditusuk. Misalnya sate yang ditusuk diciptakan oleh salah satu santri Wali Songo, Sunan Gresik yang bernama Satah. Ia hendak membakar daging di dapur, karena daging itu terlalu besar kemudian dia  memotong daging dalam potongan kecil.

Ilustrasi Sate (Kompas.com)

Karena ingin membakar daging, ia kemudian menusuk potongan-potongan daging kecil-kecil lalu dibakarnya. Makanan itu pun menjadi populer sehingga disebut sebagai daging satah. Tapi lambat laun istilah daging satah itu berubah menjadi daging sate.

Selain dari Indonesia, ada juga yang menyebut jika tusuk sate muncul pada abad ke-19. Kala itu adalah pedagang asal India yang memperkenalkan makanan kebab dari olahan daging kambing. Dengan masuknya kebab ke Indonesia konon orang Indonesia banyak yang mengolah daging dengan dibaar atau ditusuk termasuk sate.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"