Fakta Unik Snack Cheetos

Fakta Unik Snack Cheetos

Siapa sih yang gak tau sama makanan Cheetos? Makanan yang senantiasa menemani kita dari kecil itu lho. Kripik jagung yang diproduksi oleh Frito-Lay ini emang punya banyak penggemar di negara kita.

Cita rasanya yang gurih nan asin, menjadi sebuah alasan kuat mengapa ia tak lekang oleh waktu, meskipun sudah banyak produk makanan lainnya. Tau gak alasan kenapa makanan ini banyak digemari?

Fakta cheetos (wikipedia.com)

Gak cuma camilan kaleng-kaleng aja sih sebenarnya, ternyata dalam pembuatan cheetos ditemukan banyak hal yang tak terduga lho. Kabarnya sih tentara Amerika Serikat punya peran yang cukup besar dalam penemuan camilan renyah ini.

Kisah mengenai penemuan Cheetos sebenarnya sudah dimuat dalam buku berjudul 'Combat-Ready Kitchen: How the U.S Military Shapes the Way You Eat' karya Anastacia Marx de Salcedo.

Dalam buku itu, Anastacia menceritakan kisah pada masa perang dunia II tentara AS melakukan penelitian tentang bahan makanan yang bisa dikonsumsi selama perang. Makanan yang dimaksud tentunya harus memiliki masa kadaluarsa yang panjang dan mudah dikemas.

Salah satu bahan makanan yang jadi penelitian mereka di kala itu adalah keju. Alasannya karena bahan makanan ini memiliki masa konsumsi yang pendek dan gak tahan lama, apalagi kalau pas musim panas.

Tentara Amerika Serikat saat Perang Dunia II (theatlantic.com)

Akhirnya ditemukan cara untuk membuat bahan makanan ini bisa bertahan lama gengs. Dengan mengemulsikan garam, atau suatu proses yang bisa membuat keju jadi tahan dari cuaca panas.

Tak puas dengan cara tersebut, tentara AS lantas mencari cara baru untuk membuat keju agar bertahan lebih lama. Salah satunya dengan membuat cheese powder atau bubuk keju.

Penemuan ini dipimpin oleh Quartermaster Corps 'Subsistence Research Laboratory' di sebuah labortatium USDA yang diikuti oleh berbagai universitas, dan perusahaan manufaktur khususnya Kraft.

Pada tahun 1943, ilmuan susu dari USDA, George Sanders, berhasil menemukan bubuk keju pertama. Bubuk ini memiliki tekstur yang halus dan bisa digunakan sebagai bahan masakan.

Singat cerita, setelah perang dunia berakhir banyak sekali bubuk keju yang tersisa di gudang militer. Agar tak terbuang sia-sia, tentara AS kemudian menjualnya kepada perusahaan produsen makanan.

Cheetos (huffpost.com)

Salah satu perusahaan yang membeli bubuk itu adalah Frito. Pada tahun 1948, Frito kemudian memunculkan camilan pertama di Amerika Serikat yang terbuat dari keju kering. Camilan itu diberi nama Cheetos yang dibuat dengan berbagai tahapan, seperti mengekstraksi tepung jagung dan air, penggorengan dan pelapisan keju.

Jadi mantul banget kan sejarah dan fakta tentang cheetos ini. Selain punya cita rasa yang gak bosenin ternyata emang bersejarah ya. Duh jadi pengen nyemil cheetos nich. Hihihi...

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"