Cerita Asal Usul Sate Ditusuk Pakai Bambu, Makanan Favorit Banyak Orang Ini Ternyata Berasal Dari Santri Sunan Gresik

Sate  merupakan salah satu makanan favorit banyak orang. Mulai dari sate daging ayam, daging sapi sampai daging kambing semuanya memiliki kelezatan yang begitu nikmat. Jadi tidak mengherankan kalau keberadaan makanan ini sangat menjamur di seluruh daerah Indonesia.

Hal yang tidak kalah unik sebenarnya terlihat dari penyajian sate yang ditusuk menggunakan bambu, kayu atau besi. Biasanya, daging akan disusun dan ditusuk sebelum akhirnya dibakar dan bisa disantap dengan cara dan gaya beragam. Tapi pernahkah kamu kepikiran bagaimana asal usul sate ditusuk?

Sebenarnya, ada beberapa versi tentang cerita di balik asal usul sate ditusuk ini. Salah satu yang cukup terkenal berkaitan dengan seorang santri Sunan Gresik bernama Satah. Ketika itu, Satah berniat untuk memanggang daging yang ada di dapur, tapi ukurannya terlalu besar.

Akhirnya, Satah memutuskan untuk memotong-motong daging tersebut dengan ukuran kecil. Daging itu kemudian ditusuk ke bambu dengan tujuan agar lebih mudah membakarnya. Setelah selesai, Satah menyajikan makanan itu untuk disantap bersama dengan sejumlah orang.

Tidak disangka, mereka sangat menikmati makanan tersebut dan banyak orang kemudian menyebut makanan itu ‘daging satah’. Dari sini lah, asal usul sate muncul dengan namanya. Namun pelafalan tersebut lama kelamaan berubah menjadi daging sate.