Di awal kemunculannya, potongan sushi terbilang besar nyaris seukuran telapak tangan atau onigiri. Tapi pada abad ke-18, ukuran sushi semakin menyusut. Saat awal muncul, sushi juga termasuk makanan yang sangat mahal. Konon harga sushi waktu itu sama dengan pungutan pajak ke negara.
Dahulu, sushi disantap dengan tangan lagsung, tanpa bantuan sumpit seperti sekarang. Seiring berjalannya waktu, tepatnya di zaman Edo, sushi menjadi makanan cepat saji yang bisa disantap jika buru-buru dan mulai dijual di tenda-tenda kaki lima. Bagaimana kamu sudah tahu asal-usul sushi kan?