Bagaimana Cara Menyimpan Nasi Dingin Agar Lebih Aman Dikonsumsi?

Nasi merupakan makanan pokok mayoritas penduduk di dunia, terutama di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Nasi dingin memiliki kandungan pati resistan yang lebih tinggi daripada nasi yang baru dimasak. Pati resistan adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Namun, bakteri dalam usus dapat memfermentasinya, sehingga bertindak sebagai prebiotik, atau makanan bagi bakteri tersebut.

Karena kandungan gulanya yang lebih rendah, mmakan nasi dingin juga bagus untuk mencegah diabetes.

Lantas, bagaimana cara tepat menyimpan dan makan nasi dingin?

Cara Aman Memakan Nasi Dingin

Karena nasi yang dibiarkan dingin dalam suhu ruangan berisiko terkontaminasi spora Bacillus cereus, kamu harus menyimpanan nasi yang sudah dimasak dengan tepat.

Berikut ini beberapa petunjuk penting yang harus diikuti terkait cara menangani dan menyimpan nasi dengan aman:

1. Untuk mendinginkan nasi yang baru dimasak, dinginkan dalam waktu 1 jam dengan membaginya ke dalam beberapa wadah ceper. Untuk mempercepat proses pendinginan, tempatkan wadah dalam air es atau air dingin.

2. Untuk mendinginkan nasi, tempatkan dalam wadah kedap udara. Hindari menumpuknya agar ada aliran udara yang cukup di sekitarnya dan memastikan pendinginan yang cepat.

3. Sisa nasi tidak boleh dibiarkan pada suhu ruangan selama lebih dari 2 jam. Jika demikian, sebaiknya dibuang.

4. Pastikan untuk mendinginkan nasi di bawah suhu 5ºC untuk mencegah pembentukan spora.

5. Kamu dapat menyimpan nasi di dalam lemari es hingga 3–4 hari.

Dengan mengikuti petunjuk pendinginan dan penyimpanan ini, kamu dapat mencegah spora berkembang.

Untuk menikmati seporsi nasi dingin, pastikan untuk memakannya saat masih dingin, jangan biarkan nasi mencapai suhu ruangan.

Jika ingin memanaskan kembali nasi, pastikan nasi masih panas mengepul atau pastikan suhunya telah mencapai minimal 74ºC.