Apa Ini yang Disebut 'Bencana Terenak' di Dunia? Gegara Makanan dan Minuman Nih~

Apa Ini yang Disebut 'Bencana Terenak' di Dunia? Gegara Makanan dan Minuman Nih~

Namanya bencana mah gak ada yang tau kapan datangnya. Kita gak bisa menolak atau mengelak kalo udah terjadi.

Namun, ada nih kisah beberapa bencana terenak di dunia. Kok enak sih? Ya ini bencana, dan tetep aja gak enak kalo terkena dampaknya.

Penyebabnya adalah makanan dan minuman. Gimana gak enak coba tuh? Ya tetep gak enak juga. Jadi, apa ini yang disebut bencana terenak di dunia? Simak kisah-kisahnya.

Gara-gara bir

Gara-gara bir Bencana yang disebabkan oleh bir tumpah~ (freepik.com)

Pada 17 Oktober 1814 pernah terjadi sebuah bencana mengerikan gengs. Bencana itu mungkin terdengar 'enak' buat para penggemarnya ....

Jadi ceritanya, tempat penampungan bir milik pabrik Meux and Co. Brewery di London, Inggris, meledak! Ledakan itu terjadi karena kerusakan pada penahan gelang logam di pabrik itu.

Akibatnya, sebanyak 1,47 juta bir meluap. Semua bir itu keluar dari tempat penyimpanan dan mengalir deras keluar pabrik. Kayak tsunami gitu gengs.

'Tsunami' gegara bir itu bahkan bisa merobohkan dinding pabrik dan menerjang jalan raya. Uniknya, bukannya pada kabur, orang-orang justru sempat berkumpul demi ngerasain minum bir sepuasnya.

Kejadian itu bikin penduduk setempat mengalami kerugian besar. Rumah-rumah di sekitar lokasi kejadian pada ambruk dan tujuh orang dikabarkan tewas akibat bencana 'tsunami' bir itu.

Gara-gara keju

Gara-gara keju Truk pengangkut keju di Norwegia kebakaran (insider.com)

Tahun 2013 lalu, ada bencana yang terjadi gara-gara keju gengs. Kok bisa? Ya jelas bisa lah, ini bermula dari sebuah truk pengangut keju yang masuk ke sebuah terowongan di Tysfjord, Norwegia utara.

Setelah masuk terowongan dan berjalan gak begitu jauh, si sopir truk menyadari ada sesuatu yang menyala di belakang truknya. Ternyata itu adalah api yang mulai membakar truknya.

Api itu kian membesar dan menimbulkan gas beracun yang mulai menyebar di terowongan panjang itu. Hal ini terjadi karena kandungan gula dan lemak dalam keju yang diangkut truk itu. Api juga bisa berkobar besar karena keju doang.

Si sopir truk segera lari dari terowongan demi menghindari gas beracun. Kebakaran pun baru bisa ditangani petugas pemadam kebakaran setelah gasnya benar-benar menghilang. Terowongan itu pun sempat ditutup seminggu setelah kejadian demi menghindari hal yang tak diinginkan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"