Ada Apa Nih, Kok Mendadak Burger King Minta Masyarakat untuk Beli McDonald's?

Ada Apa Nih, Kok Mendadak Burger King Minta Masyarakat untuk Beli McDonald's?

Tak bisa dipungkiri bahwa hampir setahun ini, sejak pandemi COVID-19 melanda, perekonomian semakin terpuruk. Banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar atau melakukan perampingan karyawan karena memang kondisi yang memaksa. 

Bahkan hampir semua perusahaan, termasuk perusahaan besar ikut terdampak. Salah satunya restoran cepat saji Burger King.

Yang menarik, sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan cepat saji. Burger King justru meminta masyarakat untuk juga mendukung dan membeli produk makanan cepat saji dari brand lain. Sebuah tindakan yang aneh yang hanya mungkin mereka lakukan di masa pandemi seperti ini.

# Unggahan Burger King di Instagram

Permintaan Burger King tersebut bahkan secara resmi diunggah di akun Instagramnya. Dengan bunyi seperti ini,

"Tidak pernah terpikirkan oleh kami untuk meminta Anda melakukan ini. Sama halnya tidak pernah terpikirkan bahwa kami akan menganjurkan Anda untuk memesan dari Flip Burger, Carl's Jr, Wendy's, Klenger Burger, KFC, CFC, ......"

Postingan Burger King di Instagram (style.tribunnews.com)

Lebih lanjut kemudian dijelaskan kenapa Burger King memposting seperti itu. Ternyata postingan tersebut bertujuan untuk mendukung semua perusahaan yang memiliki banyak karyawan yang terdampak pandemi. Agar para pekerja tetap bisa mencari nafkah di situasi yang berat seperti ini.

# Kampanye Tidak Hanya Dilakukan di Indonesia

Kampanye yang dilakukan Burger King ternyata tidak hanya dilakukan di Indonesia. Mengutip Tempo, ajakan atau kampanye tersebut ternyata juga dilakukan oleh Burger King Inggris Senin, 2 November yang lalu. 

Melalui akun sosial medianya, Burger King UK menulis, ""Kami tidak pernah berpikir kami akan meminta Anda melakukan ini, tetapi restoran yang mempekerjakan ribuan staf benar-benar membutuhkan dukungan Anda saat ini."

# Lockdown  di Inggris



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"