Pizza adalah hidangan Italia klasik dengan akar sederhana yang berasal dari Napoli. Namun, budaya Amerika sangat terpengaruh oleh masakan imigran Italia di Amerika Serikat. Makanan Italia semakin populer pada tahun 1950-an, dengan restoran yang menawarkan hidangan salami, pepperoni, mozzarella, provolone, dan spumoni.
Setelah kita melihat sekilas asal muasal snack favorit kita ini, yuk cari tahu lima perbedaan utama pizza asli Italia dan Amerika!
1. Tekstur
Pizza ala Amerika memiliki tekstur yang lebih ringan; orang biasanya bisa memakannya saat bepergian. Di sisi lain, pizza asli Italia memiliki kulit yang lebih tebal, lebih banyak keju, dan lebih mengenyangkan serta beraroma.
Pizza asli Italia biasanya lebih tipis dan dibuat dengan mozzarella dan tomat. Orang biasanya menyantap hidangan ini untuk makan malam.
2. Crust
Orang Italia sangat berhati-hati dan meluangkan waktu untuk membuat adonan pizza mereka. Mereka mendiamkan adonan dan mengembang selama tiga hari agar ringan dan mengembang. Mereka juga sangat teliti dalam menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk membuat hidangan yang menggugah selera. Koki secara tradisional membuat pizza Neapolitan dengan “00”, sejenis tepung halus yang digiling untuk menghasilkan tekstur yang tipis dan renyah.
Di sisi lain, restoran pizza menggunakan berbagai jenis tepung untuk membuat pizza ala Amerika.
3. Saus
Kamu dapat dengan mudah membedakan pizza asli Italia dan Amerika dari sausnya. Pizza asli Italia memiliki saus ringan yang terbuat dari tomat dan bawang putih yang baru dipetik dan tidak terlalu pedas. Di sisi lain, koki membuat saus pizza Amerika yang lebih kental dan pedas dengan tomat kalengan.
Selain itu, pizza Italia memiliki variasi topping yang lebih sedikit dibandingkan pizza Amerika. Apalagi pizza Italia biasanya tidak mengandung daging, sedangkan pizza Amerika bisa jenis apa saja.
4. Keju