Cuka adalah salah satu bumbu masakan yang harus kamu punya di dapur. Rasanya yang asem bikin makanan jadi lebih segar. Tapi kamu tau nggak sih kalo cuka itu jenisnya ada banyak lho.
Setiap jenisnya berasal dari bahan baku berbeda. Kemudian menghasilkan rasa yang juga berbeda pastinya. Dari segi kegunaan pun bisa berbeda sih walau sama-sama untuk masakan. Yuk kita kenalan sama beberapa jenis cuka~
Cuka putih
Kalo suka makan bakso, pasti tau deh cuka putih ini. Emang di Indonesia, jenis ini yang paling umum. Biasanya selalu ada di tempat makan kayak bakso atau jadi campuran acar timun buat makan gulai.
Cuka putih ini disuling dari alkohol. Rasanya tajem banget, makanya kalau beli yang botolan wajib dicampur air putih biasa biar nggak kelewat menyengat.
Cuka beras
Di negara-negara Asia kayak Tiongkok, Korea, Vietnam, dan Jepang, cuka beras sering digunakan dalam masakan. Biasanya untuk bikin acar, sushi, tumisan, dan campuran saus. Seperti namanya, cuka ini emang dibuat dari fermentasi beras.
Cuka apel
Dikenal dengan nama apple cider vinegar atau ACV, cuka apel ini banyak dikonsumsi sama yang lagi diet. Konon, bisa bikin pencernaan lebih lancar. Biasa juga digunakan sebagai toner untuk jerawat.
Rasanya lebih enak dibanding cuka putih. Mungkin karena cuka ini kan terbuat dari sari apel yang ada manis-manisnya, segar, tapi tetap kecut. Untuk makanan, cuka apel biasanya digunakan untuk bikin salad dressing, membumbui daging, atau buat campuran saus pasta.
Cuka anggur
Cuka dari buah lainnya adalah anggur. Ini merupakan fermentasi dari wine alias minuman anggur. Jenisnya juga ada dua, yaitu cuka anggur merah dan cuka anggur putih. Biasanya, cuka anggur merah digunakan buat membumbui daging sapi, kalau yang putih lebih kea yam atau ikan.