Segitiga Bermuda Indonesia, Hati-hati Jika Melewati Kawasan Ini

Segitiga Bermuda Indonesia, Hati-hati Jika Melewati Kawasan Ini

Kalian pasti pernah mendengar fenomena Segitiga Bermuda. Fenomena yang masih misterius ini terjadi di sekitar perairan Karibia ini menyebabkan kerusakan bahkan hingga hilangnya pesawat dan kapal yang lewat di wilayah tersebut. Berbagai teori telah diajukan, namun belum ada satu pun yang mampu memecahkan misterinya.

Sebagai kawasan yang memiliki banyak wilayak perairan laut, ternyata Indonesia juga memiliki misteri yang serupa dengan Segitiga Bermuda. Wilayah ini disebut dengan perairan Masalembo. Ia juga terkenal dengan Segitiga Bermuda Indonesia. Seperti apa detail misteri tersebut gengs.

1. Letak Segitiga Bermuda Indonesia

1. Letak Segitiga Bermuda Indonesia Garis khayal Segitiga Masalembo (boombastis.com)

Segitiga Masalembo adalah sebuah kawasan yang dibatasi dengan garis khayal yang menghubungkan antara Pulau Bawean, Kota Majene, dan Kepulauan Tengah yang berada di Laut Jawa. Kawasan ini masuk ke dalam wilayah perairan Masalembo.

Kepulauan Masalembo sendiri sebenarnya terdiri dari tiga pulau kecil yang berpenduduk kurang lebih seribu hingga tiga ribu jiwa. Kepulauan ini masih termasuk dalam wilayah kecamatan Masalembo, Kabupaten Sumenep.

2. Kecelakaan dan Tragedi di Perairan Masalembo

2. Kecelakaan dan Tragedi di Perairan Masalembo Detik-detik tenggelamnya Tampomas II (boombastis.com)

Pada 27 Januari 1981 silam, pernah terjadi sebuah tragedi mengenaskan yaitu tenggelamnya KMP Tampomas II. Perahu tersebut terbakar sebelum akhirnya tenggelam dan menelan ratusan nyawa. Hari itu menjadi sejarah hitam maritim Indonesia.

Beberapa tahun kemudian, berbagai kecelakaan juga terjadi di wilayah perairan tersebut. Seperti kapal Senopati Nusantara yang tenggelam pada 29 Desember 2006, hilangnya pesawat Adam Air pada 1 Januari 2007, tenggelamnya KM Mutiara Indah pada 19 Juli 2007, KM Fajar Mas pada 27 Juli 2007, KM Sumber Awal pada 16 Agustus 2007, dan KM Teratai Prima pada 11 Januari 2009.

Rentetan kecelakaan ini tentu akhirnya menjadi misteri tersendiri.

3. Mitos Seputar Perairan Masalembo

3. Mitos Seputar Perairan Masalembo Ilustrasi misteri laut (fantasyartdesign.com)

Banyak mitos yang berkembang di seputar wilayah Masalembo, salah satunya adalah bahwa konon wilayah perairan tersebut adalah kerajaannya para makhluk halus.

Kabarnya mereka yang melewati daerah tersebut harus memberi salam dan sesaji atau tumbal agar tidak menjadi korban kecelakaan nahas. Bahkan menurut beberapa orang yang berhasil melewati laut tersebut dengan selamat mengatakan bahwa mereka melihat penampakan aneh dan misterius seperti burung besar, ular laut raksasa, naga, dan sejenisnya.

Mitos lain menyebutkan bahwa jika terlihat gelombang dengan garis putih, maka jangan pernah menerjangnya. Konon kabarnya garis tersebut adalah lintasan sakral dari daerah Ratu Malaka, ibu dari Suku Laut. Jika melihat tanda tersebut, maka nelayan Masalembo tidak akan pergi melaut.

4. Penjelasan Ilmiah

4. Penjelasan Ilmiah Arus laut di perairan Indonesia (dongenggeologi.wordpress.com)

Di setiap misteri yang ada, sebenarnya ada penjelasan ilmiah di baliknya. Sama halnya dengan misteri yang meliputi Masalembo. Kawasan ini memiliki arus sangat kencang yang berasal dari barat dan terus memanjang ke laut Jawa.

Selanjutnya, dari selat Makassar terdapat arus utara yang terjadi akibat perbedaan suhu. Dua arus yang berbeda ini kemudian bertemu di Segitiga Masalembo dengan membawa materi lain termasuk sedimen laut.

Itulah mengapa musibah yang terjadi antara kurun waktu Desember-Januari atau Juli-Agustus.

Selain itu, kawasan ini diceritakan juga memiliki kantong udara (Air Pocket), yaitu sebuah ruangan berisi udara yang mengalir dengan kecepatan tinggi, sehingga mampu menyedot pesawat, kapal, atau benda lain di sekitarnya.

Jika pesawat terbang rendah di wilayah ini, maka pesawat tersebut bisa tiba-tiba tersedot menghantam bumi atau terlontar ke atas.

Terlepas dari penjelasan ilmiah maupun mitos penduduk setempat, Perairan Masalembo adalah kawasan perairan yang strategis karena menghubungkan tiga pulau terbesar di Indonesia. Jadi bagaimanapun juga tetap akan ada kapal atau pesawat yang melewati kawasan tersebut.

Untuk menghindari korban lagi, ada baiknya kita mempercayakan diri pada pemerintah. Saat ini kita telah memiliki Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dukung mereka untuk terus mengawasi penyelenggara transportasi nasional baik maskapai penerbangan maupun perusahaan pelayaran agar mematuhi standar keamanan transportasi.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"