Ada sebuah fakta aneh yang dilakukan oleh orang-orang China ratusan tahun lalu yang sangat mengejutkan. Ya, orang China terdahulu sering mengonsumsi permen madu sebagai teknik pengobatan. Namun yang membuatnya aneh ialah permen tersebut bukan dibuat dari lebah, melainkan cairan yang keluar dari mayat. Duh!
Orang yang hidup di zaman tersebut punya teknik pengobatan tersendiri yang terdengar menyeramkan. Begitu pun teknik pengobatan di Tiongkok yang dikenal dengan istilah mumifikasi.
Teknik itu sendiri sudah berlaku sejak abad ke 16. Mumifikasi diartikan sebagai proses pembalseman jasad dengan cara yang unik. Di Tiongkok, banyak masyarakatnya yang mengolah cairan dari mayat untuk dijadikan permen.
Teknik pengobatan tersebut tertulis pada sebuah catatan medis dengan judul The Compedium of Materia Medica dari seorang farmakolog asal China, Li Shizhen. Di dalam catatannya, Li Shizhen mengungkapan bagaimana proses pembuatan permen madu tersebut.
Biasanya mereka memiliki sukarelawan yang umumnya adalah orang tua lanjut usia. Meskipun mereka bakal mengorbankan hidupnya menjelang akhir hayat. Lalu orang yang terpilih akan mengubah pola makannya, yaitu hanya mengkonsumsi madu.
Tak hanya untuk dikonsumsi sehari-hari, mereka juga menggunakan madu untuk dipakai mandi. Dilansir dari All That Interesting, proses ini dilakukan supaya tubuh mereka bisa menghasilkan madu alami setelah mereka menjadi mayat.