Tali ijuk digunakan sebagai dinding atau pelindung rumah. Caranya dengan mengikatkan tali ijuk di sekeliling bagian atas rumah. Kuyang yang terbang bersama organ tubuhnya akan tersangkut tali ijuk yang terpasang di atap dan akan menempel di organ kuyang. Orang pada zaman dulu sering memakai tali ijuk di atap rumah untuk mengusir kuyang.
Untuk membunuh kuyang, seseorang harus bisa memasukkan benda-benda tajam dan menancapkan ke sambungan leher kuyang. Kondisi itu membuat kuyang tidak akan bisa menyatu dengan tubuhnya dan akan membuat kuyang mati lemas. Meskipun untuk menangkap dan membunuh kuyang bukan perkara yang mudah.
Sebab kuyang makan bayi tidak hanya memiliki ilmu gaib saja tetapi dibantu oleh kekuatan minyak sakti yang bernama minyak kuyang. Minyak kuyang menurut warga Kalimantan disebut langa kawiyang atau minyak kawiyang. Minyak tersebut menjadi salah satu sumber kesaktian kuyang.