Kondisi Rumah Kosong yang Pernah Ditinggali Keluarga yang Diduga Jadi Pengabdi Setan

Kondisi Rumah Kosong yang Pernah Ditinggali Keluarga yang Diduga Jadi Pengabdi Setan

Ada yang percaya bahwa film Pengabdi Setan  diduga diambil dari kisah nyata yang pernah dialami sebuah keluarga di Indonesia. Kabarnya benar adanya, sebab sebuah rumah kosong  di Semarang, Jawa Tengah diduga jadi tempat tinggal keluarga yang mengabdi kepada kekuatan negatif.

Melansir dari channel YouTube BANGKU KOSONG TV, diceritakan bahwa rumah pengabdi setan memang benar adanya. “Ternyata yang ditonton Pengabdi Setan benar ada di dunia nyata, ini rumah keluarga yang pengabdi setan,” kata pria saat melakukan penelusuran di rumah itu.

Kondisi rumah berukuran besar itu sangat besar. Tempatnya sedikit terpencil. Di sekitar rumah tidak terlihat rumah penduduk lain. Hanya disekeliling banyak pohon-pohon besar dan lebat. Bagian depan rumah sudah kotor dan tak beraturan. Pekarangan rumah ditumbuhi pohon dengan akar-akar menjuntai.

Kondisi Rumah Kosong yang Pernah Ditinggali Keluarga yang Diduga Jadi Pengabdi Setan (YouTube BANGKU KOSONG TV)

Sudah 20 tahun rumah itu kosong. Setelah kosong, tidak ada seorang pun yang berani tinggal di rumah tersebut karena dipercaya rumah itu mengandung kekuatan negatif. Menurut cerita, dulunya ruma itu ditinggali oleh sepasang suami istri yang memiliki beberapa anak.

Ternyata diduga suami atau kepala keluarga mengabdi setan. Ia pun berencana menjadikan istri dan anak-anaknya sebagai tumbal. “Istrinya itu orang Bandung, ternyata suaminya sengaja menikahi istri agar bisa punya anak dan jadi tumbal,” ujar pria dalam video itu.

Kabarnya setelah diketahui perbuatan suaminya bersekutu dengan setan, istrinya pun meninggalkan suami dan membawa anak-anak keluar dari rumah. Lalu sang suami harus tinggal sendirian. Namun keberadaannya pun tidak diketahui, ada yang menyebut pria ini sudah meninggal atau menghilang misterius.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"