Faviola Rodriguez berusia 2 tahun ketika dia meninggal pada September 2018 saat diawasi oleh pacar ibunya.
Setelah sang anak meninggal dan dimakamkan. Ibunya, Saundra Gonzales, merasa kesal karena banyak orang yang mencuri barang-barang dari makam putrinya di Pemakaman Masonik di Las Cruces, New Mexico. Mainan dan barang-barang pribadi hilang, jadi Saundra meminta pihak penjaga kuburan untuk waspada.
Berdasar sebuah kamera di nisan keluarga lain di Pemakaman Masonik, Saundra mengungkapkan bahwa bisa jadi pelaku perusakan kuburan adalah pembunuh dari putra keluarga si pemilik nisan yang masih berkeliaran.
Mendengar pernyataan Saundra, keluarga itu pun lalu meninjau rekaman mereka, mencari bukti yang bisa mereka bawa ke polisi, dan apa yang mereka lihat mengkhawatirkan mereka.
Ada penampakan seorang gadis kecil di kuburan saat tengah malam. Pemilik kuburan pun khawatir seorang gadis kecil hilang di kuburan.
Segera, seorang pekerja berkata, “Kami mengenal gadis kecil itu” dan mengantar keluarga itu ke kuburannya.
Keesokan harinya, keluarga kembali ke kuburan, dan Saundra dan neneknya kebetulan berada di kuburan Faviola. Saundra mengatakan dia menangis ketika mereka menunjukkan foto itu karena, "Saya tahu itu putri saya."