Kisah Pembeli yang Melihat Genderuwo Pesugihan di Warung Makan, Ini yang Terjadi Pada Mereka

Kisah Pembeli yang Melihat Genderuwo Pesugihan di Warung Makan, Ini yang Terjadi Pada Mereka

Hari ini aku janjian sama dua orang sahabatku pas SMA. Kami kuliah di kota yang berbeda. Akhirnya bisa libur barengan dan hari ini kami janjian ketemuan.

Aku nunggu Toni dan Hanif di cafe deket rumah. Mereka yang datang dari luar kota gak bawa kendaraan. Jadi aku udah bawa mobil buat jalan bareng mereka.

Gak lama menunggu akhirnya keduanya dateng barengan. Katanya udah janjian ketemu di stasiun.

"Wah wah... lama banget gak ketemu bro!," kataku menyambut mereka.

Ilustrasi bertemu teman (storyblock.com)

"Widih, tambah cakep aja kamu Dirga. Perawatan ya jangan-jangan?" celetuk Toni.

"Kan sekarang udah jadi model. Pasti harus merawat diri donk," timpal Hanif.

Kami lantas duduk bertiga di dekat jendela dan memesan minuman dingin.

"Ceileh, gak nyangka kamu yang dulu paling pemalu dan pendiam malah jadi model hits sekarang," ungkap Toni.

"Yah, namanya hidup gak ada yang tahu bro!," jawabku.

Kami lantas ngobrol macam-macam sampek menjelang sore. Hingga akhirnya Toni bilang dia lapar dan pengen makan. 

"Aku udah browsing deket sini ada warung ayam bakar yang terkenal banget. Pengen makan disitu deh. Namanya ayam bakar Pak Wandi," ungkap Toni.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"