Keris Setan Kober: Misteri di Balik Keris Sakti Pembawa Petaka

Keris Setan Kober: Misteri di Balik Keris Sakti Pembawa Petaka

Keris Setan Kober adalah salah satu benda pusaka peninggalan orang terdahulu. Keris ini ada sejak zaman kerajaan, kerap dimiliki dan pergunakan untuk kepentingan pemiliknya, yaitu membela diri dan perang.

Keris dibuat oleh Empu yang sakti

Keris dibuat oleh Empu yang sakti Keris Setan Kober (padmarama.com)

Dalam Babad Tanah Jawa, dijelaskan kalo keris ini dibuat oleh empu yang sakti mandraguna, bahkan kemampuannya sangat disegani oleh para jin. Empu ini bernama Mpu Bayu Aji. Keris Setan Kober dibuat oleh Mpu Bayu Aji pada zaman kerajaan Padjajaran (1150).

Empu Bayu Aji tinggal di hutan yang angker, tepatnya di Cirebon. Sang Empu tak hanya ahli membuat benda keramat, ia juga memilki kemampuan mistis. Bahkan, murid-muridnya tak hanya dari golongan manusia saja, tapi juga dari bangsa jin. Hebat kan?

Ilustrasi Arya Penangsang (nalikalodang.wordpress.com)

Entah bagaimana, keris Setan Kober akhirnya dimiliki oleh Arya Penangsang. Arya Penangsang adalah seorang Adipati Jipang, Demak (1521-1546). Keris ini sempat direbut oleh Hadiwijaya, hingga Arya menyuruh 4 orang untuk merebut keris dan membunuh Hadiwijaya.

Empat orang suruhan Arya akhirnya kalah oleh Hadiwijaya, dan bilang jika yang menyuruh adalah Arya Penangsang. Hadiwijaya kemudian mengembalikan keris Setan Kober pada pemiliknya. Namun tak hanya sampai di situ, Arya dan Hadiwijaya kembali berkelahi. Hingga Sunan Kudus melerainya dan meminta Arya untuk berpuasa selama 40 hari.

Petaka peperangan keris Setan Kober

Kutukan yang ada dalam keris membuat banyak petaka. Alkisah ada seorang ratu bernama Kalinyamat membujuk Hadiwijaya untuk membunuh Arya, bujukan itu disertai dengan imbalan, yaitu Wilayah Demak dan Jepara akan jatuh ke tangan Hadiwijaya. 

Karna tergiur, lalu Hadiwijaya membuat sayembara untuk membunuh Arya. Singkat cerita, saat Arya sedang merayakan keberhasilannya untuk  puasa selama 40 hari, lalu ia tahu rencana keji dari Hadiwijaya, amarah yang tadinya redam kembali memanas. Akibatnya, peperangan pun terjadi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"